Story Telling

Story Telling , Ajang Peningkatan Keterampilan Berbicara Siswa/I SDK Sang Timur Karang Tengah

Story telling competition merupakan salah satu ajang yang baik dan menarik untuk meningkatkan softskill, berupa kemampuan public speaking. “Merupakan diferensiasi tersendiri, jika story teller dapat menyampaikan pesan cerita secara menarik kepada para pendengarnya, melalui penuturan bahasa yang prima, memiliki pemahaman tinggi atas suatu cerita atau pengetahuan, dan mampu memaknainya secara mendalam dengan kontrol penjiwaan serta emosi yang baik”, kata Ms. Nova guru Bahasa Inggris SDK Sang Timur Karang Tengah.

 Lomba Story Telling 2017 se SDK Sang Timur Karang Tengah selasa 7 Desember 2017 berlangsung ramai dan mengembirakan. Lomba ini merupakan bagian dari agenda rutin yang digelar secara berkelanjutan oleh Eskul Bahasa Inggris.  Peserta lomba merupakan siswa/I yang terlibat dalam kegiatan eskul Bahasa Inggris.  Para pemenang nantinya akan ikut serta dalam berbagai lomba diluar sekolah.

Lomba story telling ini  berlangsung di Halaman SDK Sang Timur Karang Tengah Jl. Barata Pahala no. 37 Karang Tengah .Kegiatan ini diikuti oleh 30  peserta dari seluruh siswa/I SDK Sang Timur. Perlombaan  yang berlangsung sehari itu, bertujuan untuk membiasakan siswa/I dalam berbicara bahasa Inggris dan meningkatkan kegemaran membaca sejak usia dini.

Diharapkan dengan kegiatan tersebut anak-anak bisa lebih mengembangkan daya pikir dan menanamkan nilai-nilai budi pekerti dari apa yang telah dibacanya. Selama perlombaan, para story teller sangat bersemangat dan antusias membawakan cerita dalam bahasa Inggris.

Penggunaan berbagai property dan media untuk menunjang tema cerita menjadi nilai tambah bagi story teller. Decak kagum dari penontonpun terdengar sepanjang acara perlombaan. Lomba yang diikuti oleh para siswa ini dinilai oleh tiga juri. Sr. Clarissa PIJ Selaku Kepala Sekikolah mengapresiasi pelaksanaan lomba ini  bagi siswa SD, lomba tersebut memberikan semangat dan menumbuhkan kegemaran membaca bagi siswa/I dan menjadi salah satu cara tumbuhnya tunas bangsa yang berpotensi dan beliau berharap semoga lomba-lomba selanjutnya semakin banyak peminatnya. ( Celly Beto)