Raker Guru SDK Sang Timur Karang Tengah dan
UpayaMenciptakan Kualitas
Kemajuan
sebuah bangsa ditentukan oleh kemampuan para pendidiknya untuk mengubah
karakter generasi penerusnya ke depan. Tanpa figur pendidik, mungkin bangsa
besar seperti Indonesia tidak akan dapat menikmati hasil jerih payah
putra-putri nusantara yang sudah mendorong perkembangan tersebut. Pencapaian
Indonesia hingga saat ini tidak terlepas dari peran guru yang telah membimbing
anak muridnya menjadi manusia dewasa dan berperan aktif dalam pembangunan
Indonesia.
Guru adalah
sebuah profesi yang mulia karena di tangan merekalah masa depan bangsa ini
ditentukan. Guru juga dianggap sebagai pahlawan pembangunan, karena di tangan
mereka akan lahir pahlawan-pahlawan pembangunan yang kelak mengisi ruang-ruang
publik di negeri ini. Guru yang ideal, bukan sekedar guru yang memenuhi
syarat-syarat teknik: seperti pintar, pandai, atau pakar di bidang ilmu yang
dimiliki; melainkan yang jauh lebih penting dari itu semua, guru harus bisa
menempatkan dirinya sebagai "agent of change".
Melihat
pentingnya posisi guru dalam dunia pendidikan, maka sumber daya manusia (SDM)
yang unggul adalah hal mutlak dalam proses pembelajaran. Seorang guru harus
memenuhi standar pendidik yang dapat dicapai dengan memiliki kualifikasi
akademik, kompetensi, sertifikat pendidik. Hal ini tak bisa ditawar karena
sudah diamanatkan dalam Pasal 8 Undang-Undang No 14 Tahun 2005 tentang Guru dan
Dosen. Undang- undan ini memberi pengakuan bahwa guru adalah tenaga profesional
yang setara dengan profesi lain seperti dokter, pengacara, dan seterusnya.
Mengacu pada
hal diatas di awal tahun ajaran baru 2018 /2019 sekolah SDK Sang Timur Karang
Tengah mengelar raker. Rapat Kerja Guru dan Karyawan dimulai tanggal 5 Juli hingga 10 Juli 2018, bertempat di ruang kelas
SDK Sang Timur. Tujuan diadakan rapat tersebut adalah pemantapan kegiatan dan visi misi sekolah yang berlaku
sesuai dengan aturan yayasan dan pemerintah.
Sebagai
narasumber dalam rapat kerja turut mengundang Ibu Ella Nurelah M.Pd sebagai instruktur
Nasional Kurikulum 2013 dan Ibu Dr.
Helmiati, M.Pd sebagai Pengawas Pendidikan
Karang Tengah. Rencana Kerja Sekolah
merupakan suatu kegiatan perencanaan kerja terkait dengan rencana sekolah
sesuai dengan tujuan keberadaan sekolah. Raker ini ditujukan agar sekolah memiliki perencanaan
yang tepat sehingga program sekolah terpenuhi.
Dalam
sambutan Sr. Clarissa PIJ beliau
menjelaskan upaya meningkatkan prestasi dan kompetensi peserta didik sesusai
dengan kurikulum saat ini. Sedangkan Ibu Ella Nurelah M.Pd menjelaskan beberapa poin di antaranya;
perubahan kurikulum, mekanisme penilaian dan standar pendidikan yang baru. Lebih
jauh Ibu Ella menyampaikan “Guru yang biasa-biasa saja adalah guru yang hanya
memberikan ilmunya saja” Ucap ibu Ella saat memaparkan materi tersebut. Dari
kata-kata yang terucap bahwa tugas seorang guru bukan hanya memberikan ilmu
namun, memberikan motivasi kepada peserta didik. Tidak hanya penjelasan
berkaitan tentang RKS beliau memberikan banyak motivasi kepada guru dan
karyawan agar kita menjadi guru dan karyawan yang hebat.
Mekanisme
perubahan kurikulum yang baru membuat kita makin terpacu dan tertantang mamajukan
SDK Sang Timur agar lebih sukses dan
hebat lagi. Kesemparan raker ini para guru dan karyawan mencoba memberikan ide
berkaitan tentang VISI dan MISI apakah masih tetap menggunakan yang lama atau
memberikan masukan tambahan poin baru tiap VISI dan MISI.
Intisari raker
menyimpulkan bahwa program perencanaan
bagi guru sangat penting dalam
menjalankan tugas dan fungsinya sebagai pengajar profesional. Program yang
matang bagi guru menjadi standar mutlak
dalam meningkatkan kualitas mengajar agar tercapai tujuan pendidikan nasional.
Perencanaan guru juga bisa sebagai upaya
pembinaan dan pengembangan profesi guru dalam bentuk pengembangan keprofesian
berkelanjutan (PKB). Diharapkan, guru tak lagi sekadar menyampaikan materi
pembelajaran saja, tetapi lebih dari itu: harus mampu memiliki sikap Ing ngarso
sung tuladha, Ing madya mangun karso, Tutwuri Handayani (di depan menjadi
teladan, di tengah membangun karsa, membangkitkan semangat dan kreatifitas,
serta di belakang memberi motivasi, mengawasi, dan mengayomi. ***( Celly Beto)
SDK Sang Timur, teruslah berjuang dengan Cita Cita mu, karena ke depan Tantangan akan semakin bersaing dan Dinamis
BalasHapus