SAYA
INDONESIA SAYA PANCASILA
Pemerintah
menyelenggarakan Pekan Pancasila yang
dimulai sejak 29 Mei-4 Juni 2017, dengan mengambil tema “Saya Indonesia, Saya
Pancasila”. Hal ini dilandasi oleh Keputusan Presiden (Keppres) Nomor 24 Tahun
2016, yang menetapkan tanggal 1 Juni 1945 sebagai Hari Lahir Pancasila. Keppres
tersebut juga menyebutkan bahwa mulai tahun 2017, Presiden menetapkan setiap
tanggal 1 Juni sebagai hari libur nasional.
Penyelenggaraan
Pekan Pancasila bertujuan untuk menguatkan dan memperkenalkan ulang dasar-dasar
Pancasila, dan untuk menarik minat para generasi muda terhadap Pancasila.
Dengan kegiatan ini diharapkan seluruh komponen bangsa Indonesia dapat
menerapkan nilai-nilai Pancasila ke dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.
Untuk
memeriahkan Pekan Pancasila, komunitas pendidikan SDK Sang Timur Karang Tengah
mengelar beberapa kegiatan antara lain, buka puasa bersama. Buka Puasa bersama digelar
hari rabu 7 Juni 2017 melibatkan siswa/i , orang tua, karyawan dan guru yang
beragama Islam. Pada hari kamis 8 Juni 2017 dilanjutkan lomba
menyanyi lagu Saya Pancasia Saya
Indonesia. Lomba lagu ini diikuti
seluruh siswa kelas satu hingga kelas
enam. Selain kedua agenda diatas diselenggarakan juga pengumpulan dana peduli
kasih dalam upaya mengaktualisasikan penjabaran sila kedua Pancasila.
Semua kegiatan ini sebagai tindakan
kongkrit warga SDK Sang Timur. Suster clarisa PIJ kepala sekolah, mengimbau peringatan 1 Juni sebagai hari lahir Pancasila harus
diimplementasikan dalam kehidupan sehari-hari.
"Sebagai
sebuah prinsip dasar negara kita memperjuangkan terus agar Pancasila menjadi
kenyataan dalam kehidupan kita sehari-hari," ucap Sr. Clarisa PIJ , saat
ditemui Kamis (7/6/2017).
Implementasi Pancasila dalam kehidupan
sehari-hari dinilai Suster Clarisa akan
lengkap jika semua sila di dalamnya dapat dijalankan dengan baik oleh seluruh
elemen bangsa. "Bagi SDK Sang Timur Karang Tengah , tanggal 1 Juni ini menjadi refleksi untuk
memperjuangkan keadilan sosial, membangun kebersamaan , dan dengan begitu maka
kita bisa merasakan Indonesia yang damai, sejuk, dan maju untuk semuanya,"
ujar Suster Clarisa PIJ. ( Celly Beto)