AKREDITASI
A SDK SANG TIMUR KARANG TENGAH 2017
ANTARA TANTANGAN DAN PELUANG
Siapa yang tak mengenal akreditasi sekolah? Akreditasi merupakan kegiatan yang dilakukan
untuk menentukan kelayakan suatu program dan satuan pendidikan pada jalur
pendidikan formal maupun nonformal pada setiap jenjang dan jenis pendidikan.
Akreditasi sekolah dliakukan oleh lembaga mandiri diberi kewenangan sebagai
bentuk akuntabilitas publik. Akreditasi
sekolah di lakukan atas dasar kriteria yang bersifat terbuka.
Pada
tanggal 15 September 2016 Badan Akreditasi Nasional Sekolah/Madrasah yang
selanjutnya dikenal dengan BAN-S/M telah mengevaluasi keberadaan SDK Sang Timur
Karang Tengah. Badan ini lewat kajian mendalam pada bulan Februari 2017 telah memberi Penilaian A bagi SDK Sang Timur Karang Tegah dengan
skore 95. NIlai ini memberi pengakuan bagi SDK Sang Timur untuk terus
memberikan pelayanan terbaik.
SDK Sang Timur terus berupaya menjadi
sekolah bermutu sekolah yang mampu
mewujudkan siswa-siswa yang bermutu, yang sesuai dengan tujuan pendidikan yaitu
manusia yang cerdas, trampil, beriman dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa,
dan memiliki kepribadian. . Prioritas utama yang dilakukan sekolah adalah faktor
manusia secara kelembagaan, dalam hal ini tenaga pendidik (guru) dan tenaga
kependidikan (karyawan). Karena bagaimanapun juga tanpa adanya manusia yang
andal akan disangsikan tingkat pencapaian keberhasilannya.
Teraktualisasinya sebuah sistem kerja yang profesional akan sangat menentukan arah yang jelas menuju sekolah yang bermutu. Setiap guru adalah luar biasa. Setiap karyawan adalah luar biasa. Demikian pula siswa sesungguhnya tidak ada yang bodoh. SDK Sang Timur kemudian berbenah diri dengan (1).Sekolah berfokus pada pelanggan, baik pelanggan internal maupun eksternal. (2). Sekolah berfokus pada upaya untuk mencegah masalah yang muncul , dengan komitmen untuk bekerja secara benar dari awal. (3). Sekolah memiliki investasi pada sumber daya manusianya, sehingga terhindar dari berbagai "kerusakan psikologis" yang sangat sulit memperbaikinya. (4). Sekolah memiliki strategi untuk mencapai kualitas, baik di tingkat pimpinan, tenaga akademik, maupun tenaga administratif. (5). Sekolah memiliki strategi dan kriteria evaluasi yang jelas. (6).Sekolah memandang atau menempatkan kualitas yang telah dicapai sebagai jalan untuk memperbaiki kualitas layanan lebih lanjut. (7). Sekolah memandang kualitas sebagai bagian integral dari budaya kerja. (8). Sekolah menempatkan peningkatan kualitas secara terus menerus sebagai suatu keharusan. Hal-hal inilah yang dilakukan sekolah untuk mempertahankan Nilai yang telah didapat. ( Celly Beto )
Teraktualisasinya sebuah sistem kerja yang profesional akan sangat menentukan arah yang jelas menuju sekolah yang bermutu. Setiap guru adalah luar biasa. Setiap karyawan adalah luar biasa. Demikian pula siswa sesungguhnya tidak ada yang bodoh. SDK Sang Timur kemudian berbenah diri dengan (1).Sekolah berfokus pada pelanggan, baik pelanggan internal maupun eksternal. (2). Sekolah berfokus pada upaya untuk mencegah masalah yang muncul , dengan komitmen untuk bekerja secara benar dari awal. (3). Sekolah memiliki investasi pada sumber daya manusianya, sehingga terhindar dari berbagai "kerusakan psikologis" yang sangat sulit memperbaikinya. (4). Sekolah memiliki strategi untuk mencapai kualitas, baik di tingkat pimpinan, tenaga akademik, maupun tenaga administratif. (5). Sekolah memiliki strategi dan kriteria evaluasi yang jelas. (6).Sekolah memandang atau menempatkan kualitas yang telah dicapai sebagai jalan untuk memperbaiki kualitas layanan lebih lanjut. (7). Sekolah memandang kualitas sebagai bagian integral dari budaya kerja. (8). Sekolah menempatkan peningkatan kualitas secara terus menerus sebagai suatu keharusan. Hal-hal inilah yang dilakukan sekolah untuk mempertahankan Nilai yang telah didapat. ( Celly Beto )